Rabu, 28 Agustus 2013

Pemimpin Di bawah Kursi

hari-hari selalu dihiasi dengan ketegangan, ketegangan yang kadang tidak jelas...perasaan hati yang terasa sangat sesak bagaikan terlilit belukar. team yang terombang ambing dengan segala bentuk perintah amburadul "lain di mulut lain di hati". kasihan mereka. teriaknya selalu berwajah kusut, setiap kepala mengeluh kepada kepala lainnya yang diberi kekuasaan kecil namun memang sangat kecil. seorang pemimpin yang berada diruangan dengan sekatan lemari yang menjadi saksi bisu hanya bisa berada "di bawah kursi". tidak memiliki intelektualitas, leadership dan keamanan bagi rakyatnya...."enyah saja kau dari kursi kekuasaan itu" adalah kata yang pantas buatnya. cuci tangan adalah sifatnya, emosional si mata sipit dengan aroma mulut yang busuk membuat rakyatnya enggan mendekatkan diri. berpidato seolah2 sudah sangat hebat namun tetap berada di bawah kursi. membentak rakyat dengan kata "saya pecat kamu nanti, saya tidak butuh kalian", begitu rakyat mengambil sikap, kelabakan juga....kasihan kau pemimpin di bawah kursi...perkerjaan yang seharusnya menjadi tanggung jawabmu, dilimpahkan ke rakyat, "makan gaji buta" adalah kata yang pantas. kasihan sungguh kasihan............mau di bawah kursi atau meja?

Minggu, 11 Agustus 2013

Amink Violetta::Lembah Ramma::Ariane

sebuah puisi yang didedikasikan buat saudara kami alm. Amink. puisi ini sengaja kami buat di Lembah Ramma, mengingat alm ingin sekali menapakkan jejaknya di lembah tersebut semasa hidupnya. selamat menikmati...
Jejak Merah Putih, salam damai.

Lembah Surga Ramma::Malino::Kab. Gowa Sulsel
























berangkat dari pemikiran2 positif, team jejak merah putih makassar mencoba untuk merespon keindahan alam ciptaan Tuhan yang Maha Esa, tepatnya di desa Ramma, kota Malino, Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan. Ramma adalah merupakan suatu lembah yang sangat indah, dengan dialiri anak2 sungai yang sangat jernih dan bersih yang berasal dari gunung2 batu. hamparan padang rumput yang hijau serta kabut gunung yang dingin menjadi pemanis di lembah Ramma. Jarak tempuh dari kota makassar kurang lebih 8 jam (2,5 jam Makassar - Malino, naik motor/mobil, 30 menit Malino-Lembanna, 5 jam Lembanna-Ramma, pendakian). disepanjang jalur pendakian, kita akan disuguhkan pemandangan hutan yang sangat eksotik dan dihiasi dengan kicauan burung2, serangga2 hutan, monyet dll. perjalanan menuju Ramma akan melewati 5 anak sungai yang jernih dan indah, tapi ingat, jangan mengotori sungai dengan apappun, karena air sungai tersebut dapat langsung kita minum loh. samapah2 harus dibakar atau ditanam, hindari penggunaan api didalam hutan secara berlebihan karena akan menyebabkan kebakaran hutan. Lestarikan alam, jaga mereka karena merekalah yang akan memberikan kita inspirasi2 indah.
Jejak Merah Putih Makassar, Salam lestari.