Minggu, 19 Januari 2014

5 Wanita Cantik dan Seksi Memiliki Kemampuan Hacking Teramat Luar Biasa



Paling Woow — Ketika mendengar kata hacker, pasti kita akan langsung tertuju pada penampilan yang aneh, memakai kacamata tebal dan kuper. Dan biasanya dunia hacking juga didominasi dengan pria. Meskipun demikian namun ternyata tak semua benar dan ada juga ahli-ahli hacking wanita yang memiliki kemampuan setara dengan pria. Jangan salah beranggapan, mereka juga sama dengan wanita lainnya, dan jauh dari kesan geeks atau seperti ahli komputer. Beberapa wanita ini memiliki kecantikan seperti model dan bakat ahli komputer. Pastinya modal tampang seperti ini mampu mengelabuhi para petugas. Mari luangkan waktumu sejenak untuk melihat kelima wanita cantik namun berbahaya seperti berikut ini.
  1. Joanna Rutkowska,

 Adanya tantangan dalam dunia hacking membuat Joanna Rutkowska tertarik menerjuninya. Sebagai seorang hacker, wanita asal Polandia ini berbeda dengan hacker lainnya yang memupuk kekayaan. Sebab, usai mengeksekusi dia langsung memberikan kelemahan sistem keamanan jaringan sebuah perusahaan dan meminta untuk memperbaikinya.

  1. Xiao Tian, Cina


 Bisa jadi tak banyak yang mengira bahwa wanita berparas cantik asal Cina ini merupakan seorang hacker yang teramat luar biasa hebatnya. Meskipun penampilannya yang modis dan menyukai fashion membuat dia terlihat seperti remaja lainnya. Akan tetapi, ternyata Xiao Tian adalah pelopor China Girl Security, salah satu kelompok hacker khusus wanita terbesar di Cina. Google pun pernah dibuat kelabakan oleh serangannya yang berhasil menembus sistem infrastruktur Google Cina.

  1. Raven Adler, USA 


 Wanita kelahiran Mississippi, USA, Raven Adler merupakan seorang wanita berpenampilan gothic yang tertarik dengan dunia internet, khususnya dunia hacking. Raven merupakan wanita pertama yang pernah hadir dalam konferensi hacker DefCon. Perhatian konferensi tentu saja tertuju penuh padanya. Tetapi dia mengaku tidak ingin memanfaatkan gender-nya sebagai wanita untuk mendongkrak kredibilitasnya sebagai hacker. Di dalam banyak kesempatan pula, dia tidak begitu senang dipanggil dengan sebutan ‘Hacker Wanita’. Dia lebih senang dipandang karena skill nya, bukan karena posisinya yang spesial sebagai seorang wanita. Namun saat ini dia aktif mendesign, menguji dan mengaudit sistem detektor keamanan untuk berbagai agen-agen federal besar. Selain itu, di sela-sela kesibukanya dia juga telaten mempelajari ilmu beladiri Ryu Shorin Matsumura.

  1. Kristina Svechinskaya, Rusia


Tak banyak yang akan menduga bahwa si cantik ini seorang hacker. Bahkan dia terlihat seperti seorang model atau orang yang berkecukupan dalam segi materi. Hacker seksi yang berasal dari Rusia ini berhasil membobol jutaan dollar dari beberapa bank di Inggris dan Amerika. Kristina yang juga mahasiswa New York University ini bekerja sama dengan 9 orang lainnya dan telah menghack ribuan rekening bank.

  1. Ying Cracker, China

Ying Kracker yang cantik ini berasal dari Shanghai, China. Ia merupakan seorang guru pemrograman. Dia telah menguasai berbagi teknik hacking, dan selalu mengajarkannya kepada anak didiknya, diantaranya mengganti IP address, memanipulasi password, membuat software virus untuk hacking, dan lain sebagainya. Kemampuan hacking wanita ini digunakan untuk keperluan positif. Dia mengajar tentang panduan dasar proses hacking seperti mengubah IP Address dan semacamnya serta membuat software hacker. Jadi itulah kelima wanita cantik dan seksi yang ternyata adalah seorang hacke

Selasa, 07 Januari 2014

Pramugari Pertama Di Dunia

Inilah Foto Sosok Cantik Pramugari Pertama Di Dunia   – Ellen Church (1904 – 1965), Pramugari Pertama di Dunia Sejak Wright Bersaudara menorehkan sejarah “12 detik yang mengubah dunia” pada 17 Desember 1903 dengan menerbangkan pesawat terbang bermesin pertama, dunia penerbangan mulai menggeliat.

Ellen Church
Awalnya, sampai dengan akhir Perang Dunia I, pesawat tempurlah yang mulai berkembang. Setelah itu, pada dekade 1920-an, pesawat terbang sipil mulai berkembang, di antaranya dipelopori oleh William Boeing yang mendirikan industri pesawat terbang Boeing di Seattle, Amerika Serikat pada 1916, dan Anthony Fokker –orang Belanda kelahiran Madiun, Indonesia– yang mendirikan industri pesawat terbang Fokker di Belanda pada tahun 1919.
Akan tetapi, sepanjang dasawarsa 1920-an tersebut penerbangan komersil berkembang dengan lambat meskipun perlahan-lahan mulai populer sebagai sarana transportasi. Salah satu alasan mengapa transportasi udara kurang populer, adalah kenyataan bahwa orang merasa transportasi udara masih merupakan moda transportasi yang berbahaya . Untuk dapat mengalihkan penumpang kereta api menjadi penumpang pesawat terbang, tentunya maskapai penerbangan harus dapat meyakinkan bahwa transportasi udara adalah moda transportasi yang aman. Salah seorang yang berjasa mengubah citra transportasi udara adalah Ellen Church.
Dilahirkan di Cresco, Iowa, Amerika Serikat pada 22 September 1904, Ellen Churchadalah seorang perawat (registered nurse) yang karena ketertarikannya yang tinggi terhadap dunia penerbangan, juga menjadi seorang penerbang (pilot).
Sebenarnya, ketika Church melamar bekerja di Boeing Air Transport (BAT) –yang kemudian menjadi United Airlines– awalnya dia melamar sebagai pilot. Akan tetapi, alih-alih mengontrak Church sebagai pilot, Steve Stimpson, seorang pejabat BAT, justru melihat hal yang lebih menjanjikan dari ide Ellen Church yang lain, yaitu menempatkan perawat sebagai pramugari (stewardess/flight attendant) di dalam pesawat terbang, yang bertugas untuk menenangkan penumpang yang takut terbang.
Meramalkan publisitas yang hebat yang akan terjadi dengan menempatkan perawat sebagai pramugari, Stimpson menjual ide tersebut kepada atasannya.
Pada tahun 1930, Boeing Air Transport memulai sesuatu yang pada waktu itu dianggap sebagai percobaan yang berani dengan mengontrak delapan orang perawat –dikenal dengan istilah The Original Eight– sebagai pramugari dengan masa percobaan terbang selama tiga bulan. Ellen Church menjadi kepala pramugari.
Pada tanggal 15 Mei 1930, Ellen Church menjadi pramugari pertama di dunia yang menerbangi rute Oakland ke Chicago. Adanya pramugari merupakan sukses yang tak terbantahkan bagi BAT. Dalam waktu tiga tahun, berbagai maskapai penerbangan mengikuti jejak BAT dengan menempatkan pramugari pada pesawat terbangnya.
Persyaratan menjadi pramugari pada tahun 1930-an sangat ketat. Selain harus seorang perawat, pramugari juga haruslah wanita yang masih lajang, usia lebih muda dari 25 tahun, berat kurang dari 115 pon (sekitar 52 kg) dan tinggi kurang dari 5 kaki 4 inci (sekitar 162, 56 cm). Pramugari pada masa itu jauh dari kesan glamor. Selain bertugas melayani penumpang, pramugari sering kali harus mengangkat koper-koper penumpang ke dalam pesawat, mengencangkan baut-baut kursi yang kendur, mengisi bahan bakar pesawat, bahkan membantu mendorong pesawat masuk ke hanggar ! Untuk pelayanan tersebut, pramugari digaji 125 dolar AS per bulan.
Meski Ellen Church berjasa membuka jalan bagi wanita untuk bergelut di dunia penerbangan, dia menjadi pramugari selama delapan belas bulan. Sesudah kecelakaan mobil yang mengakhiri kariernya sebagai pramugari, Church meraih gelar bachelor degree dari University of Minnesota dan meneruskan kariernya sebagai perawat.
Pada tahun 1942, selama Perang Dunia ke II, Ellen Church kembali ke angkasa sebagai flight nurse pada Army Nurse Corps dan dianugerahi Air Medal atas kepatriotannya selama perang.
Setelah PD II usia, Church pindah ke Terre Haute, Indiana, menjadi Direktur di Union Hospital dan menikah dengan Leonard Briggs Marshall, Direktur Utama Terre Haute First National Bank pada 1964.
Ellen Church meninggal pada 22 Agustus 1965 karena kecelakaan jatuh dari kuda. Sebagai penghormatan atas jasa-jasanya, bandar udara di kota kelahirannya Cresco, Iowa, diberi nama Ellen Church Field.