Martin Cooper - Penemu Handphone

Gandeng Motorola, Ponsel Pertama 2 Kg

Separuh populasi dunia saat ini menikmati layanan Telekomunikasi nirkabel. Yang paling berjasa dalam hal ini adalah Martin Cooper

Born	December 26, 1928 (1928-12-26) (age 81) Chicago, Illinois, USA
Residence	Chicago, Illinois, USA
Nationality	American
Education	Illinois Institute of Technology
Occupation	Inventor Entrepreneur
Employer	CEO & founder of ArrayComm
Known for	Inventing the Mobile phone
Title	Engineer

yang menggandeng Motorola sebagai penemu Handphone. Siapa sangka handset pertama yang diciptakan Cooper tahun 1973 berbobot 2 Kg.

Proses yang lalui tidak semuanya mudah. Dia pernah menderita di jalanan New York untuk melakukan uji coba. Ketika sukses, sedikitpun tak terbayangkan dibenak Cooper bahwa prototipe perangkat buatannya akan sukses suatu saat.

Untuk memproduksi ponsel pertama, Motorola memerlukan biaya setara dengan USD 1 juta. Tahun 1983, ponsel portabel berharga USD 4 ribu (Rp 36 juta) setara dengan USD 10 ribu (Rp 90 Juta) hari ini beber dia.

Cooper mengatakan, timnya menghadapi tantangan bagaimana memasukkan semua bahan kedalam sebuah ponsel untuk pertama kalinya. Namun akhirnya desainer industri telah melakukan pekerjaan super dan insinyur menyelesaikan 2 Kg perangkat ponsel pertama.

tantangan terberat untuk ponsel pertama adalah baterai dengan berat 4 atau 5 kali lebih berat dari ponsel yang ada saat ini. Padahal daya hidupnya hanya 20 menit.

Setelah memproduksi ponsel, tantangan terbesar adalah mengadaptasi infrastruktur untuk mendukung panggilan ponsel mobile. Tantangannya adalah menciptakan jaringan dengan hanya membutuhkan 3 MHz spektrum, setara dengan 5 chanel TV yang tersalur keseluruh dunia, imbuhnya. Dia dan timnya berharap suatu hari setiap orang bisa memiliki handset mereka sendiri.

Faktanya kami bergurau dengan mengatakan dimasa depan, ketika seseorang lahir maka harus menandatangani sebuah nomer telepon dan jika tidak menjawab panggilan telepon, maka pengguna akan meninggal. Kami tidak memiliki bayangan dalam waktu 35 Tahunseparuh manusia dibumi memiliki ponsel dan mereka memberikan ponsel kepada orang lain secara cuma-cuma, katanya.

Pada awalnya ponsel secara resmi dibuat untuk menolong dokter dan staf rumah sakit meningkatkan komunikasi mereka. Cooper berharap perangkat ini akan membantu keamanan dan kebebasan bagi orang-orang, tetapi ternyata implikasi sosial yang muncul melebihi pemahaman Cooper hampir selama 4 dekade lalu.

Kami tidak pernah mengira bahwa hal seperti Facebook dan Twitter dan semua konsepnya akanterjadi didalam ponsel, Terangnya.

Generasi baru yang di sebut sebagai ponsel pintar telah merevolusi industri ponsel mobile dan mengubah cara orang menggunakannya. Teknologi dalam handset telah berubah fokus dari voice menjadi fungsi lainnya semacam pemutar media portabel, jelajah web dan kamera.

Dengan mempelajari keseluruhan teknologi, Cooper percaya bahwa operator dan produsen po nsel telah mengubah handheld ponsel menjadi layaknya MONSTER.

Buku petunjuk saat ini lebih besar dan berat bila di bandingkan dengan ponsel itu sendiri, ujar Cooper. Dimata Martin teknologi yang baik adalah intuitif. Ponsel memaksa tiap orang menjadi seorang insinyur.

Tetapi Cooper masih menikmati menguji coba ponsel terbaru, karena dia ingin memahami inovasi yang terjadi dipasar ponsel. Anda harus menyelam kedalam produk dan menggunakannya untuk lebih memahami, itulah mengapa saya memiliki sebuah ponsel baru setiap satu atau dua bulan, ujar Cooper.

Seiring dengan perkembangan ponsel kegenerasi ke empat, dengan fitur baru disetiap pembaruannya, penemu ponsel tersebut mengatakan bahwa handset dimasa depan harus bertujuan meningkatkan kualitas kehidupan pengguna. Teknologi membuat hidup lebih baik, lebih nyaman, aman, mendidik, menghibur dan sebagian besar membuat lebih produktif dan sehat, ujar Cooper.

Dalam terminologi perkembangan fisik ponsel yang telah mengecil dari awalnya seukuran batu bata, dia percaya bahwa pengguna masa depan akan berbagi dengan perangkat tersebut. Ponsel dalam jangka panjang akan bisa di masukkan kebawah kulit belakang telinga dengan komputer canggih yang akan membuat kerja lebih keras, tegasnya.