Industri
tembakau memiliki sejarah yang sangat panjang Gan.
Industri ini sekarang didominasi oleh Amerika karena sebagian tembakau itu tumbuh di Amerika Serikat. Namun, pada akhir tahun 60-an sampai awal 70-an Amerika pernah kehilangan cengkeraman nya di pasar tembakau internasional menyusul menjamurnya produsen rokok dari negara lain.
Industri tembakau atau rokok pada khususnya memang sangat menggiurkan, seiring bertambahnya jumlah perokok di dunia, bahkan sejak tahun 1990 perusahaan-perusahaan rokok raksasa dunia terus menambah kapasitas produksinya, yang sangat miris adalah 60% lebih perokok tersebut adalah anak-anak di bawah usia 20 tahun & 85% perokok dunia berasal dari negara-negara berkembang.
Berikut perusahaan-perusahaan rokok terbesar di dunia.
Philip Morris
Industri ini sekarang didominasi oleh Amerika karena sebagian tembakau itu tumbuh di Amerika Serikat. Namun, pada akhir tahun 60-an sampai awal 70-an Amerika pernah kehilangan cengkeraman nya di pasar tembakau internasional menyusul menjamurnya produsen rokok dari negara lain.
Industri tembakau atau rokok pada khususnya memang sangat menggiurkan, seiring bertambahnya jumlah perokok di dunia, bahkan sejak tahun 1990 perusahaan-perusahaan rokok raksasa dunia terus menambah kapasitas produksinya, yang sangat miris adalah 60% lebih perokok tersebut adalah anak-anak di bawah usia 20 tahun & 85% perokok dunia berasal dari negara-negara berkembang.
Berikut perusahaan-perusahaan rokok terbesar di dunia.
Philip Morris
Philip
Morris adalah perusahaan tembakau/rokok terbesar di dunia asal Amerika,
produk unggulan dari Philip Morris adalah Marlboro yang merupakan pemimpin merk
rokok yang paling banyak dikonsumsi. Pada tahun 2012 perusahaan ini memiliki
penjualan lebih dari US$ 70 miliar.
Philip Morris menjadi perusahaan rokok terbesar di dunia karena perusahaan ini banyak mengakuisisi & membeli perusahaan rokok di penjuru dunia, khususnya perusahaan rokok yang ada di negara berkembang seperti Thailand, Moldova, Turki, Kolombia, Pakistan & Indonesia (PT.HM.Sampoerna)
Philip Morris rata-rata mampu menjual 10 miliar batang rokok per merk per tahun.
Merk-merk rokok yang di keluarkan oleh Philip Morris di beberapa negara diantaranya:
Marlboro, L & M, Chesterfield, DPR, Virginia Slims, Bond Street, Red & White (Amerika & Internasional).
Diana (Italia).
A Mild, A Hijau, Dji Sam Soe (Indonesia)
Optima, Appolo (Rusia).
Morven Gold (Pakistan).
Boston (Kolombia).
f6 (Jerman).
Assos (Yunani).
Petra (Republik Ceko).
Philip Morris menjadi perusahaan rokok terbesar di dunia karena perusahaan ini banyak mengakuisisi & membeli perusahaan rokok di penjuru dunia, khususnya perusahaan rokok yang ada di negara berkembang seperti Thailand, Moldova, Turki, Kolombia, Pakistan & Indonesia (PT.HM.Sampoerna)
Philip Morris rata-rata mampu menjual 10 miliar batang rokok per merk per tahun.
Merk-merk rokok yang di keluarkan oleh Philip Morris di beberapa negara diantaranya:
Marlboro, L & M, Chesterfield, DPR, Virginia Slims, Bond Street, Red & White (Amerika & Internasional).
Diana (Italia).
A Mild, A Hijau, Dji Sam Soe (Indonesia)
Optima, Appolo (Rusia).
Morven Gold (Pakistan).
Boston (Kolombia).
f6 (Jerman).
Assos (Yunani).
Petra (Republik Ceko).
BAT (British American Tobacco)
British
American Tobacco didirikan lebih dari 100 tahun yang lalu pada tahun 1902 oleh
Perusahaan Tembakau Inggris Imperial dan American Tobacco Company. British
American Tobacco adalah perusahaan rokok dengan merek yang dijual di lebih dari
180 negara.
Dalam setahun, Perusahaan ini mampu menjual sebanyak 708.000.000.000 batang rokok. Produk rokok BAT Internasional Ini diproduksi di 45 pabrik yang berbasis di 39 negara. Pabrik-pabrik ini dikelola langsung oleh Perusahaan termasuk anak perusahaan British American Tobacco Limited, yaitu BAT International Finance plc, BAT Capital Corporation dan BATMark.
Pada bulan Oktober 2011, Perusahaan ini mengakuisisi perusahaan rokok di Amerika latin yaitu Productora Tabacalera de Colombia, SAS (Protabaco). Merk-merk utama dari perusahaan SAS ini akhirnya menjadi milik BAT Internasional, merk-merk rokok tersebut yaitu Dunhill, Kent, Lucky Strike dan Pall Mall, Vogue, Viceroy, Rothmans, Kool, Benson & Hedges, 555, Peter Stuyvesant, John Player Gold Leaf, Winfield, Belmont (Columbia, Chili dan Venezuela), selain itu BAT Internasional memiliki merk-merk rokok di negara-negara lain seperti Jockey Club (Argentina), Stradbroke (Australia), Hollywood (Brazil), du Maurier (Kanada), Prince (Denmark), North State (Finlandia), HB (Jerman), Sopianae (Hungaria), Wills (India), Ardath (Indonesia), Carrolls (Jerman), Carrolls Kings (Jerman), Grand Parade (Jerman), Allen back (Jerman), Sweet Afton (Irlandia), Mayor (Irlandia), Boots (Meksiko), Alas (Meksiko), Gold Leaf (Pakistan), Jan III Sobieski (Polandia), Yava Gold (Rusia), Courtliegh (Afrika Selatan), Parisienne (Swiss), Maltepe (Turki), Xon (Uzbekistan), Craven A (Vietnam dan Jamaika)
Dalam setahun, Perusahaan ini mampu menjual sebanyak 708.000.000.000 batang rokok. Produk rokok BAT Internasional Ini diproduksi di 45 pabrik yang berbasis di 39 negara. Pabrik-pabrik ini dikelola langsung oleh Perusahaan termasuk anak perusahaan British American Tobacco Limited, yaitu BAT International Finance plc, BAT Capital Corporation dan BATMark.
Pada bulan Oktober 2011, Perusahaan ini mengakuisisi perusahaan rokok di Amerika latin yaitu Productora Tabacalera de Colombia, SAS (Protabaco). Merk-merk utama dari perusahaan SAS ini akhirnya menjadi milik BAT Internasional, merk-merk rokok tersebut yaitu Dunhill, Kent, Lucky Strike dan Pall Mall, Vogue, Viceroy, Rothmans, Kool, Benson & Hedges, 555, Peter Stuyvesant, John Player Gold Leaf, Winfield, Belmont (Columbia, Chili dan Venezuela), selain itu BAT Internasional memiliki merk-merk rokok di negara-negara lain seperti Jockey Club (Argentina), Stradbroke (Australia), Hollywood (Brazil), du Maurier (Kanada), Prince (Denmark), North State (Finlandia), HB (Jerman), Sopianae (Hungaria), Wills (India), Ardath (Indonesia), Carrolls (Jerman), Carrolls Kings (Jerman), Grand Parade (Jerman), Allen back (Jerman), Sweet Afton (Irlandia), Mayor (Irlandia), Boots (Meksiko), Alas (Meksiko), Gold Leaf (Pakistan), Jan III Sobieski (Polandia), Yava Gold (Rusia), Courtliegh (Afrika Selatan), Parisienne (Swiss), Maltepe (Turki), Xon (Uzbekistan), Craven A (Vietnam dan Jamaika)
Reynolds American Inc
Reynolds
American Inc, didirikan pada tanggal 5 Januari 2004. Anak usaha Perseroan ini
meliputi produsen rokok di Amerika Serikat yaitu RJ Reynolds Tobacco Company,
dan produsen produk tembakau tanpa asap di Amerika Serikat yaitu Amerika Snuff
Company, LLC.
RAI (Reymonds American Inc) beroperasi dalam dua segmen: RJR Tembakau dan Amerika Snuff. Segmen Tembakau RJR terdiri dari operasi utama RJ Reynolds Tobacco Company. Segmen Snuff Amerika terdiri dari operasi utama Amerika Snuff Co dan Lane. Dua anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki RAI, perusahaan ini juga memiliki perusahaan Santa Fe Natural Tobacco Company, Inc, dan Niconovum AB. RJR Tembakau adalah produsen rokok di Amerika Serikat. RJR Tembakau menawarkan dua jenis rokok bebas asap yaitu, CAMEL snus dan CAMEL Dissolvables . CAMEL Snus adalah tembakau yang dipasteurisasi yang dikemas dalam kantong kecil. Selain produk tersebut perusahaan ini juga menjual merek rokok lainnya yaitu: Camel, Winston, Salem, Doral, Kool, Eclipse, Misty, Capri.
Imperial Tobacco Group PLC
RAI (Reymonds American Inc) beroperasi dalam dua segmen: RJR Tembakau dan Amerika Snuff. Segmen Tembakau RJR terdiri dari operasi utama RJ Reynolds Tobacco Company. Segmen Snuff Amerika terdiri dari operasi utama Amerika Snuff Co dan Lane. Dua anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki RAI, perusahaan ini juga memiliki perusahaan Santa Fe Natural Tobacco Company, Inc, dan Niconovum AB. RJR Tembakau adalah produsen rokok di Amerika Serikat. RJR Tembakau menawarkan dua jenis rokok bebas asap yaitu, CAMEL snus dan CAMEL Dissolvables . CAMEL Snus adalah tembakau yang dipasteurisasi yang dikemas dalam kantong kecil. Selain produk tersebut perusahaan ini juga menjual merek rokok lainnya yaitu: Camel, Winston, Salem, Doral, Kool, Eclipse, Misty, Capri.
Imperial Tobacco Group PLC
Imperial
Tobacco Group PLC adalah sebuah perusahaan tembakau internasional, yang
memproduksi, memasarkan, mendistribusikan dan menjual berbagai rokok, tembakau,
cerutu, kertas bergulir dan pipa rokok. Produk awal perusahaan ini meliputi merk
Davidoff, Gauloises dan West.
Perusahaan beroperasi di bawah dua segmen: tembakau dan logistik. Usaha Tembakau terdiri dari pembuatan, pemasaran dan penjualan produk tembakau dan yang terkait dengan tembakau. Sedangkan usaha Logistik terdiri dari distribusi produk tembakau ke berbagai produsen produk tembakau, termasuk Imperial Tobacco Inc sendiri, serta berbagai produk & jasa non-tembakau. Imperial Tobacco Group PLC memiliki 51 lokasi pabrik dan produk yang dipasarkan di lebih dari 160 negara.
Pada tahun 2003 Imperial Tobacco membeli Reemtsma Cigarettenfabriken GmbH Jerman sehingga produk mereka bertambah dengan merek seperti Peter Sluyvesant & Blondes. Pada tahun 2008 Atladis diperoleh Imperial dengan mengakuisisinya, produk mereka juga kembali bertambah dengan merek Fortuna, Gitanes, Embassy, Escort, Excellence, Fortuna, Gitanes, Horizon, John Player Special (JPS), Lambert & Butler. Penjualan terbaik perusahaan ini adalah di Inggris dengan merek, Mark Fernyhough cigar, Moon, Peter Jackson, Peter, Prima, R1, Regal, Richmond, Route 66, Superkings & West.
PT. Gudang Garam Internasional (Indonesia) juga menginduk ke perusahaan ini.
Lorillard Tobacco Company
Perusahaan beroperasi di bawah dua segmen: tembakau dan logistik. Usaha Tembakau terdiri dari pembuatan, pemasaran dan penjualan produk tembakau dan yang terkait dengan tembakau. Sedangkan usaha Logistik terdiri dari distribusi produk tembakau ke berbagai produsen produk tembakau, termasuk Imperial Tobacco Inc sendiri, serta berbagai produk & jasa non-tembakau. Imperial Tobacco Group PLC memiliki 51 lokasi pabrik dan produk yang dipasarkan di lebih dari 160 negara.
Pada tahun 2003 Imperial Tobacco membeli Reemtsma Cigarettenfabriken GmbH Jerman sehingga produk mereka bertambah dengan merek seperti Peter Sluyvesant & Blondes. Pada tahun 2008 Atladis diperoleh Imperial dengan mengakuisisinya, produk mereka juga kembali bertambah dengan merek Fortuna, Gitanes, Embassy, Escort, Excellence, Fortuna, Gitanes, Horizon, John Player Special (JPS), Lambert & Butler. Penjualan terbaik perusahaan ini adalah di Inggris dengan merek, Mark Fernyhough cigar, Moon, Peter Jackson, Peter, Prima, R1, Regal, Richmond, Route 66, Superkings & West.
PT. Gudang Garam Internasional (Indonesia) juga menginduk ke perusahaan ini.
Lorillard Tobacco Company
Lorillard Tobacco
Company adalah produsen tembakau tertua di Amerika Serikat. Perusahaan ini
didirikan pada tahun 1760 oleh Pierre Abaham Lorillard. Pada 1910 Lorillard
dikontrol & dikelola oleh James Buchanan Duke dan American Tobacco Company.
Namun setahun kemudian tepatnya pada tahun 1911, Pengadilan AS mengeluarkan
Keputusan Dissolution/pembubaran ke American Tobacco Company untuk memberikan
kesempatan kepada Lorillard untuk menjadi mandiri lagi. Akhirnya perusahaan ini
tumbuh kembali dengan mengambil langkah maju dengan Gian Benjamin Lloyd Belt
sebagai presiden perusahaan. Saat ini Lorillard adalah yang terbesar ketiga
produsen tembakau di Amerika Serikat. Lorillad memiliki merek rokok
diantaranya: Newport, Kent, Max, Gold old, Satin, Genuine & Maverick.
Gallaher Group
Gallaher
Group adalah perusahaan Irlandia berbasis tembakau besar atau cerutu. Didirikan
pada tahun 1857 oleh Tom Gallaher di Derry di Irlandia, dan di tahun 1896
perusahaan ini menjadi pabrik tembakau terbesar di dunia. Pada awal perusahaan
ini berdiri telah memproduksi rokok, cerutu, dan tembakau murni. Pada awal abad
20, Gallaher memindahkan produksi rokok nya ke Belfast dan produksi cerutu nya
ke Wales.
Pada tahun kemarin, Japan Tobacco menjadi pemilik tunggal dari Grup Gallaher - (akuisisi asing terbesar dalam sejarah Jepang). Japan Tobacco juga yang telah membeli perusahaan rokok asal Indonesia yaitu PT. Wismilak Group yang merupakan perusahaan rokok terbesar ke 6 di Indonesia.
Saat ini, sebagian besar produk Gallaher beredar di Inggris dan Eropa & dengan afiliasi yang lebih kecil di Asia Tengah, Timur Tengah dan Afrika.
Merek rokok & cerutu dari Gallaher Grup diantaranya: Silk Cut, Mayfair, Benson & Hedges, Sterling, Nil, Kensitas Club, Senior Services, Amber Leaf, Sobranie, Hamlet Cigars.
Djarum
Pada tahun kemarin, Japan Tobacco menjadi pemilik tunggal dari Grup Gallaher - (akuisisi asing terbesar dalam sejarah Jepang). Japan Tobacco juga yang telah membeli perusahaan rokok asal Indonesia yaitu PT. Wismilak Group yang merupakan perusahaan rokok terbesar ke 6 di Indonesia.
Saat ini, sebagian besar produk Gallaher beredar di Inggris dan Eropa & dengan afiliasi yang lebih kecil di Asia Tengah, Timur Tengah dan Afrika.
Merek rokok & cerutu dari Gallaher Grup diantaranya: Silk Cut, Mayfair, Benson & Hedges, Sterling, Nil, Kensitas Club, Senior Services, Amber Leaf, Sobranie, Hamlet Cigars.
Djarum
PT Djarum adalah sebuah perusahaan rokok yang bermarkas di Kudus, Jawa Tengah, Indonesia.
Sejarah Djarum berawal saat Oei Wie Gwan membeli usaha kecil dalam bidang kretek bernama Djarum Gramophon pada tahun 1951 dan mengubah namanya menjadi Djarum. Awalnya perusahaan ini hanya dijalankan oleh sekitar 10 orang di jalan Bitingan Baru No. 28 (Sekarang: Jalan A.Yani No. 28). Oei mulai memasarkan kretek dengan merek "Djarum" yang ternyata sukses di pasaran. Setelah kebakaran hampir memusnahkan perusahaan pada tahun 1963 (Oei meninggal tidak lama kemudian), Djarum kembali bangkit dan memodernisasikan peralatan di pabriknya. Pada tahun 1969, Djarum mulai mengekspor produk rokoknya ke luar negeri. Pada tahun yang sama, Djarum memasarkan Djarum Filter, merek pertamanya yang diproduksi menggunakan mesin, diikuti merek Djarum Super yang diperkenalkan pada tanggal 21 April 1970. Saat ini Djarum dipimpin Budi Hartono dan Bambang Hartono, yang dua-duanya merupakan putra Oei, kedua orang ini adalah orang terkaya di Indonesia. (lihat ulasannya disini).
Djarum meluncurkan rokok Mild bermerek L.A. Lights pada tanggal 21 April 1999 dan Djarum BLACK pada tanggal 21 April 2000.
Selain dunia rokok, Djarum juga dikenal aktif terlibat dalam dunia bulu tangkis. Klub bulu tangkisnya, PB Djarum, telah menghasilkan pemain-pemain kelas dunia seperti Liem Swie King dan Alan Budikusuma. Selain itu, sejak tahun 1998 perusahaan Djarum juga telah menguasai sebagian besar saham BCA.
Saat ini perusahaan Djarum memiliki lebih dari 75 ribu orang karyawan dengan produksi 60 juta batang rokok perhari.