deretan banner banner karya kreatif para pekerja seni kampus di ajang Festival Teater Mahasiswa Indonesia ke X 2014 di Baruga A. P Pettarani kampus UNHAS Makassar.
Selasa, 17 Juni 2014
Senin, 19 Mei 2014
Mata Mata Orang Mati - FTMI-X 2014
"dan negeri tak berjiwapun akan dipenuhi oleh orang-orang, memaksa untuk diam kaku dibawa sinarnya yang terang pucat."
sebuah naskah yang angkat dari imajinasi menembus ruang pola pikir, diolah menjadi sebuah jiwa untuk menghibur hasrat penikmat seni pertunjukan. naskah MMOM ini akan dipentaskan dalam sebuah ajang Festival Teater Mahasiswa Indonesia yang ke X se Sulawesi Selatan dan Barat oleh TKU, yang akan digelar di Baruga A. P Pettarani UNHAS Makassar tanggal 1 sd 10 Juni 2014. Dalam kesempatan ini, UKM Seni Pancoran UKIP Makassar telah jujur dan ikhlas untuk berkompetisi dalam ajang ini untuk mengasah kemampuan berakting didepan para pekerja seni Teater.
Penasaran?
jangan leawatkan FTMI-X 2014.
berikut para aktor MMOM
sebuah naskah yang angkat dari imajinasi menembus ruang pola pikir, diolah menjadi sebuah jiwa untuk menghibur hasrat penikmat seni pertunjukan. naskah MMOM ini akan dipentaskan dalam sebuah ajang Festival Teater Mahasiswa Indonesia yang ke X se Sulawesi Selatan dan Barat oleh TKU, yang akan digelar di Baruga A. P Pettarani UNHAS Makassar tanggal 1 sd 10 Juni 2014. Dalam kesempatan ini, UKM Seni Pancoran UKIP Makassar telah jujur dan ikhlas untuk berkompetisi dalam ajang ini untuk mengasah kemampuan berakting didepan para pekerja seni Teater.
Penasaran?
jangan leawatkan FTMI-X 2014.
berikut para aktor MMOM
Esra Yance sebagai Penggali kubur
Ronald Satria sebagai Orang Mati 1
Satrianus sebagai Orang Mati 2
Fatner sebagai Orang Mati 3
Mis Monica sebagai Penari Kupu-Kupu
Deasy Veronica sebagai Wanita Gelisah
sebuah karya dari
Jeffry Mitchel
Produksi Teater Pancoran, UKM Seni Pancoran UKIP Makassar
2014
Minggu, 19 Januari 2014
5 Wanita Cantik dan Seksi Memiliki Kemampuan Hacking Teramat Luar Biasa
Paling Woow — Ketika mendengar kata
hacker, pasti kita akan langsung tertuju pada penampilan yang aneh, memakai
kacamata tebal dan kuper. Dan biasanya dunia hacking juga didominasi dengan
pria. Meskipun demikian namun ternyata tak semua benar dan ada juga ahli-ahli
hacking wanita yang memiliki kemampuan setara dengan pria. Jangan salah
beranggapan, mereka juga sama dengan wanita lainnya, dan jauh dari kesan geeks
atau seperti ahli komputer. Beberapa wanita ini memiliki kecantikan seperti
model dan bakat ahli komputer. Pastinya modal tampang seperti ini mampu
mengelabuhi para petugas. Mari luangkan waktumu sejenak untuk melihat kelima
wanita cantik namun berbahaya seperti berikut ini.
- Joanna Rutkowska,
Adanya tantangan
dalam dunia hacking membuat Joanna Rutkowska tertarik menerjuninya. Sebagai
seorang hacker, wanita asal Polandia ini berbeda dengan hacker lainnya yang
memupuk kekayaan. Sebab, usai mengeksekusi dia langsung memberikan kelemahan
sistem keamanan jaringan sebuah perusahaan dan meminta untuk memperbaikinya.
- Xiao Tian, Cina
Bisa jadi tak banyak
yang mengira bahwa wanita berparas cantik asal Cina ini merupakan seorang
hacker yang teramat luar biasa hebatnya. Meskipun penampilannya yang modis dan
menyukai fashion membuat dia terlihat seperti remaja lainnya. Akan tetapi,
ternyata Xiao Tian adalah pelopor China Girl Security, salah satu kelompok
hacker khusus wanita terbesar di Cina. Google pun pernah dibuat kelabakan oleh
serangannya yang berhasil menembus sistem infrastruktur Google Cina.
- Raven Adler, USA
Wanita kelahiran
Mississippi, USA, Raven Adler merupakan seorang wanita berpenampilan gothic
yang tertarik dengan dunia internet, khususnya dunia hacking. Raven merupakan
wanita pertama yang pernah hadir dalam konferensi hacker DefCon. Perhatian
konferensi tentu saja tertuju penuh padanya. Tetapi dia mengaku tidak ingin
memanfaatkan gender-nya sebagai wanita untuk mendongkrak kredibilitasnya
sebagai hacker. Di dalam banyak kesempatan pula, dia tidak begitu senang
dipanggil dengan sebutan ‘Hacker Wanita’. Dia lebih senang dipandang karena
skill nya, bukan karena posisinya yang spesial sebagai seorang wanita. Namun
saat ini dia aktif mendesign, menguji dan mengaudit sistem detektor keamanan
untuk berbagai agen-agen federal besar. Selain itu, di sela-sela kesibukanya
dia juga telaten mempelajari ilmu beladiri Ryu Shorin Matsumura.
- Kristina Svechinskaya, Rusia
Tak banyak yang akan menduga bahwa si cantik ini seorang
hacker. Bahkan dia terlihat seperti seorang model atau orang yang berkecukupan
dalam segi materi. Hacker seksi yang berasal dari Rusia ini berhasil membobol
jutaan dollar dari beberapa bank di Inggris dan Amerika. Kristina yang juga
mahasiswa New York University ini bekerja sama dengan 9 orang lainnya dan telah
menghack ribuan rekening bank.
- Ying Cracker, China
Ying Kracker yang cantik ini berasal dari Shanghai, China.
Ia merupakan seorang guru pemrograman. Dia telah menguasai berbagi teknik
hacking, dan selalu mengajarkannya kepada anak didiknya, diantaranya mengganti
IP address, memanipulasi password, membuat software virus untuk hacking, dan
lain sebagainya. Kemampuan hacking wanita ini digunakan untuk keperluan positif.
Dia mengajar tentang panduan dasar proses hacking seperti mengubah IP Address
dan semacamnya serta membuat software hacker. Jadi itulah kelima wanita cantik
dan seksi yang ternyata adalah seorang hacke
Selasa, 07 Januari 2014
Pramugari Pertama Di Dunia
Inilah Foto Sosok Cantik Pramugari Pertama Di Dunia – Ellen Church (1904 – 1965), Pramugari Pertama di Dunia Sejak Wright Bersaudara menorehkan sejarah “12 detik yang mengubah dunia” pada 17 Desember 1903 dengan menerbangkan pesawat terbang bermesin pertama, dunia penerbangan mulai menggeliat.
Ellen Church |
Awalnya, sampai dengan akhir
Perang Dunia I, pesawat tempurlah yang mulai berkembang. Setelah itu,
pada dekade 1920-an, pesawat terbang sipil mulai berkembang, di
antaranya dipelopori oleh William Boeing yang mendirikan industri
pesawat terbang Boeing di Seattle, Amerika Serikat pada 1916, dan
Anthony Fokker –orang Belanda kelahiran Madiun, Indonesia– yang
mendirikan industri pesawat terbang Fokker di Belanda pada tahun 1919.
Akan tetapi, sepanjang dasawarsa 1920-an tersebut penerbangan komersil berkembang dengan lambat meskipun perlahan-lahan mulai populer sebagai sarana transportasi. Salah satu alasan mengapa transportasi udara kurang populer, adalah kenyataan bahwa orang merasa transportasi udara masih merupakan moda transportasi yang berbahaya . Untuk dapat mengalihkan penumpang kereta api menjadi penumpang pesawat terbang, tentunya maskapai penerbangan harus dapat meyakinkan bahwa transportasi udara adalah moda transportasi yang aman. Salah seorang yang berjasa mengubah citra transportasi udara adalah Ellen Church.
Dilahirkan di Cresco, Iowa, Amerika Serikat pada 22 September 1904, Ellen Churchadalah seorang perawat (registered nurse) yang karena ketertarikannya yang tinggi terhadap dunia penerbangan, juga menjadi seorang penerbang (pilot).
Sebenarnya, ketika Church melamar bekerja di Boeing Air Transport (BAT) –yang kemudian menjadi United Airlines– awalnya dia melamar sebagai pilot. Akan tetapi, alih-alih mengontrak Church sebagai pilot, Steve Stimpson, seorang pejabat BAT, justru melihat hal yang lebih menjanjikan dari ide Ellen Church yang lain, yaitu menempatkan perawat sebagai pramugari (stewardess/flight attendant) di dalam pesawat terbang, yang bertugas untuk menenangkan penumpang yang takut terbang.
Meramalkan publisitas yang hebat yang akan terjadi dengan menempatkan perawat sebagai pramugari, Stimpson menjual ide tersebut kepada atasannya.
Pada tahun 1930, Boeing Air Transport memulai sesuatu yang pada waktu itu dianggap sebagai percobaan yang berani dengan mengontrak delapan orang perawat –dikenal dengan istilah The Original Eight– sebagai pramugari dengan masa percobaan terbang selama tiga bulan. Ellen Church menjadi kepala pramugari.
Pada tanggal 15 Mei 1930, Ellen Church menjadi pramugari pertama di dunia yang menerbangi rute Oakland ke Chicago. Adanya pramugari merupakan sukses yang tak terbantahkan bagi BAT. Dalam waktu tiga tahun, berbagai maskapai penerbangan mengikuti jejak BAT dengan menempatkan pramugari pada pesawat terbangnya.
Persyaratan menjadi pramugari pada tahun 1930-an sangat ketat. Selain harus seorang perawat, pramugari juga haruslah wanita yang masih lajang, usia lebih muda dari 25 tahun, berat kurang dari 115 pon (sekitar 52 kg) dan tinggi kurang dari 5 kaki 4 inci (sekitar 162, 56 cm). Pramugari pada masa itu jauh dari kesan glamor. Selain bertugas melayani penumpang, pramugari sering kali harus mengangkat koper-koper penumpang ke dalam pesawat, mengencangkan baut-baut kursi yang kendur, mengisi bahan bakar pesawat, bahkan membantu mendorong pesawat masuk ke hanggar ! Untuk pelayanan tersebut, pramugari digaji 125 dolar AS per bulan.
Meski Ellen Church berjasa membuka jalan bagi wanita untuk bergelut di dunia penerbangan, dia menjadi pramugari selama delapan belas bulan. Sesudah kecelakaan mobil yang mengakhiri kariernya sebagai pramugari, Church meraih gelar bachelor degree dari University of Minnesota dan meneruskan kariernya sebagai perawat.
Pada tahun 1942, selama Perang Dunia ke II, Ellen Church kembali ke angkasa sebagai flight nurse pada Army Nurse Corps dan dianugerahi Air Medal atas kepatriotannya selama perang.
Setelah PD II usia, Church pindah ke Terre Haute, Indiana, menjadi Direktur di Union Hospital dan menikah dengan Leonard Briggs Marshall, Direktur Utama Terre Haute First National Bank pada 1964.
Ellen Church meninggal pada 22 Agustus 1965 karena kecelakaan jatuh dari kuda. Sebagai penghormatan atas jasa-jasanya, bandar udara di kota kelahirannya Cresco, Iowa, diberi nama Ellen Church Field.
Akan tetapi, sepanjang dasawarsa 1920-an tersebut penerbangan komersil berkembang dengan lambat meskipun perlahan-lahan mulai populer sebagai sarana transportasi. Salah satu alasan mengapa transportasi udara kurang populer, adalah kenyataan bahwa orang merasa transportasi udara masih merupakan moda transportasi yang berbahaya . Untuk dapat mengalihkan penumpang kereta api menjadi penumpang pesawat terbang, tentunya maskapai penerbangan harus dapat meyakinkan bahwa transportasi udara adalah moda transportasi yang aman. Salah seorang yang berjasa mengubah citra transportasi udara adalah Ellen Church.
Dilahirkan di Cresco, Iowa, Amerika Serikat pada 22 September 1904, Ellen Churchadalah seorang perawat (registered nurse) yang karena ketertarikannya yang tinggi terhadap dunia penerbangan, juga menjadi seorang penerbang (pilot).
Sebenarnya, ketika Church melamar bekerja di Boeing Air Transport (BAT) –yang kemudian menjadi United Airlines– awalnya dia melamar sebagai pilot. Akan tetapi, alih-alih mengontrak Church sebagai pilot, Steve Stimpson, seorang pejabat BAT, justru melihat hal yang lebih menjanjikan dari ide Ellen Church yang lain, yaitu menempatkan perawat sebagai pramugari (stewardess/flight attendant) di dalam pesawat terbang, yang bertugas untuk menenangkan penumpang yang takut terbang.
Meramalkan publisitas yang hebat yang akan terjadi dengan menempatkan perawat sebagai pramugari, Stimpson menjual ide tersebut kepada atasannya.
Pada tahun 1930, Boeing Air Transport memulai sesuatu yang pada waktu itu dianggap sebagai percobaan yang berani dengan mengontrak delapan orang perawat –dikenal dengan istilah The Original Eight– sebagai pramugari dengan masa percobaan terbang selama tiga bulan. Ellen Church menjadi kepala pramugari.
Pada tanggal 15 Mei 1930, Ellen Church menjadi pramugari pertama di dunia yang menerbangi rute Oakland ke Chicago. Adanya pramugari merupakan sukses yang tak terbantahkan bagi BAT. Dalam waktu tiga tahun, berbagai maskapai penerbangan mengikuti jejak BAT dengan menempatkan pramugari pada pesawat terbangnya.
Persyaratan menjadi pramugari pada tahun 1930-an sangat ketat. Selain harus seorang perawat, pramugari juga haruslah wanita yang masih lajang, usia lebih muda dari 25 tahun, berat kurang dari 115 pon (sekitar 52 kg) dan tinggi kurang dari 5 kaki 4 inci (sekitar 162, 56 cm). Pramugari pada masa itu jauh dari kesan glamor. Selain bertugas melayani penumpang, pramugari sering kali harus mengangkat koper-koper penumpang ke dalam pesawat, mengencangkan baut-baut kursi yang kendur, mengisi bahan bakar pesawat, bahkan membantu mendorong pesawat masuk ke hanggar ! Untuk pelayanan tersebut, pramugari digaji 125 dolar AS per bulan.
Meski Ellen Church berjasa membuka jalan bagi wanita untuk bergelut di dunia penerbangan, dia menjadi pramugari selama delapan belas bulan. Sesudah kecelakaan mobil yang mengakhiri kariernya sebagai pramugari, Church meraih gelar bachelor degree dari University of Minnesota dan meneruskan kariernya sebagai perawat.
Pada tahun 1942, selama Perang Dunia ke II, Ellen Church kembali ke angkasa sebagai flight nurse pada Army Nurse Corps dan dianugerahi Air Medal atas kepatriotannya selama perang.
Setelah PD II usia, Church pindah ke Terre Haute, Indiana, menjadi Direktur di Union Hospital dan menikah dengan Leonard Briggs Marshall, Direktur Utama Terre Haute First National Bank pada 1964.
Ellen Church meninggal pada 22 Agustus 1965 karena kecelakaan jatuh dari kuda. Sebagai penghormatan atas jasa-jasanya, bandar udara di kota kelahirannya Cresco, Iowa, diberi nama Ellen Church Field.
Langganan:
Postingan (Atom)